3 TEMPAT WISATA EDUKATIF DI BANDUNG

Bandung selalu menarik untuk dijadikan sebagai destinasi liburan. Tidak heran jika setelah pemerintah memberlakukan kelonggaran terhadap wisatawan, tingkat hunian di Bandung setiap akhir pekan cukup tinggi. Saat ini banyak bermunculan destinasi wisata kekinian di Bandung. Namun, jika anda merencanakan megajak keluarga dan anak-anak ke Bandung, berikut 5 destinasi wisata edukatif terbaik di Bandung.

1. Mini Zoo Grand Tjokro Hotel Bandung

Selain menjadi hotel dengan fasilitas terbaik di Bandung, Grand Tjokro Hotel Bandung juga menjadi penginapan favorit anak-anak. Pasalnya, Grand Tjokro tidak hanya menawarkan jasa penginapan, restoran dan ruang pertemuan, tetapi juga menjadi hotel ramah anak yang memiliki area bermain anak-anak terlengkap. Bubba Land atau area bermain anak di Grand Tjokro Bandung terdapat beragam arena bermain anak yang mengedukasi, mengasah kreatifitas dan menambah wawasan anak, misalnya saja duck fishing, RC racing car (remot control) arena, excavator remote control arena, rumah gambar, rumah PS, fun house, sand pit, bubba spa mom and kids, hydroponic plantation dan kebun binatang mini. Di minizoo atau kebun binatang mini yang terletak di rooftop hotel, anak-anak dapat berinteraksi dengan kurang lebih 30 jenis hewan.

2. Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung pertama kali didirikan pada tanggal 16 Mei 1929. Museum Geologi yang juga merupakan monumen bersejarah ini berada di bawah perlidungan pemerintah. Di era penjajahan Belanda, museum ini difungsikan sebagai museum sejarah penyelidikan geologi dan tambang di Indonesia abad ke-17 oleh para ahli Eropa. Pada tahun 1922 museum ini menyimpan hasil penyelidikan dan penelitian seperti bebatuan, fosil, mineral, laporan dan peta. Saat ini koleksi yang dipamerkan di Museum Geologi tidak hanya fosil, bebatuan dan mineral, tetapi juga informasi hipotesis terjadinya bumi dalam tata surya, peta geografi Indonesia dalam bentuk animasi, tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia, penggambaran sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dari primitif hingga modern.

3. Observatorium Bosscha

Nama Bosscha atau Observatorium Bosscha memang sudah tidak asing lagi. Destinasi wisata edukatif yang satu ini memang sudah dikenal luas sejak awal didirikan. Terletak di Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Bosscha Sterrenwacht atau yang kini bernama Observatorium Bosscha didirikan oleh himpunan Astronomi Hindia Belanda. Asal mula nama Bosscha diambil dari nama seorang tuan tanah di perkebunan teh Malabar yang menjadi menyadang dana utama dalam pembangunan termasuk untuk pembelian teropong bintang. Pada tahun 1959 Observatorium Bosscha difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan formal astronomi di Indonesia. Pada tahun 2004 Bosscha ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya oleh pemerintah dan keberadaannya dilindungi UU nomor 2 tahun 1992.