Penyelenggaraan Olimpiade Ditengah Pandemik
Pandemi memang melumpuhkan banyak sektor dan membuat beberapa kegiatan besar di berbagai negara terpaksa ditunda hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Selain konser, salah satu kegiatan besar yang juga terpaksa harus ditunda adalah Oimpiade Tokyo. Seharusnya, Tokyo menjadi tuan rumah olimpiade pada tahun 2020 lalu. Beberapa atlet dari berbagai cabang olah raga sudah mulai mengamankan posisi untuk bertanding pada Olimpiade Tokyo ini. Atlet Indonesia dari cabang olah raga bulu tagkis, angkat besi, memanah, menembak juga sudah memastikan keikut sertaan ajang bergengsi ini yang menjadikan Tokyo penyelenggara olimpiade.
Pandemi yang melanda dunia memunculkan pertanyaan, olimpiade Tokyo apakah tetap dilaksanakan? Pada 22 Januari lalu, pemerintah Jepang membantah laporan terkait pembatalan Olimpiade Tokyo 2021. Pada kesempatan itu, Wakil Sekretaris Kabinet Jepang, Manabu Sakai menyampaikan update Olimpiade Tokyo mengenai kesiapan Tokyo menyambut olimpiade di masa pandemi. Pihaknya menyatakan bahwa pemerintah tengah menerapkan langkah-langkah penanggulangan infeksi secara menyeluruh agar dapat menyelenggarakan pesta olah raga, Olimpiade Tokyo.
25 Maret 2021 lalu, Jepang resmi nyalakan obor Olimpiade Tokyo 2021 di prefektur Fukushima, timur laut Jepang. Upacara ini diharapkan dapat meyakinkan masyarakat Jepang bahwa Tokyo bisa tetap jalankan Olimpiade di masa pandemi dengan aman. Obor ini akan mengiringi perjalanan 121 hari acara pesta olah raga yang di adakan setiap empat tahun sekali. Meski Seiko Hashimoto, Presiden Organizing Committee Olimpiade Tokyo 2021 mengatakan kalau pesta olah raga periode acara olimpiade kali ini tetap berlangsung, tetapi penonton internasional Olimpiade Tokyo 2021 tidak dapat menonton pertandingan secara langsung.
Sebanyak 15.000 atlet dari 207 negara yang akan menjadi peserta OlimpiadeTokyo pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus. Akan ada 34 cabang olah raga yang dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2021 yaitu :
- Atletik
- Akuatik
- Senam
- Basket
- Balap sepeda
- Sepak bola
- Tenis
- Bola voli
- Panahan
- Bulu tangkis
- Tinju
- Judo
- Rowing
- Menembak
- Tenis meja
- Angkat besi
- Kano/ kayak
- Berkuda
- Anggar
- Handball
- Hoki
- Layar
- Taekwondo
- Triatlon
- Gulat
- Modern pentatlon
- Golf
- Rugby
- Bisbol/ sofbol
- Breaking
- Karate
- Skateboarding
- Sport climbing
- surfing
Olimpiade bukanlah hal baru, mengingaat umur Olimpiade modern ini sudah mencapai 125 tahun. Sejarah Olimpiade sendiri tercatat sudah berlangsung di Yunani kuno sampai pada tahun 393 Masehi, kemudian olimpiade kuno ini dihentikan oleh Kaisar Romawi, Theodosius. Baru pada tahun 1896, Baron Pierre de Coubertin mengadakan kembali Olimpiade modern. Dalam kongres yang diselenggarakan di Paris tahun 1894, dibentuklah Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC). Saat itu, Athena, Ibu Kota Yunani terpilih menjadi tuan rumah pertama Olimpiade modern tahun 1896.
