Atasi Permasalahan Pada Rambut Dengan Mengenali Penyebabnya

Rambut adalah mahkota bagi wanita. Memiliki rambut indah dan sehat merupakan impian semua perempuan. Namun, permasalahan rambut seperti rontok, ketombe, bercabang, kering dan kasar sangat sering kita jumpai. Sudah mencoba berganti-ganti shampo, tapi tidak juga membuahkah hasil. Bahkan tidak jarang malah semakin rusak. Kami sudah mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan seputar perawatan rambut. Berikut pertanyaan dan tips perawatannya.

Bagaimana cara merawat rambut untuk wanita paruh baya?

Tidak ada batasan usia untuk tetap merawat tubuh dan kecantikan seorang wanita. Meski sudah berumur paruh baya, tidak ada salahnya untuk tetap merawat kesehatan rambut. Hal yang normal terjadi pada wanita paruh baya adalah tumbuhnya uban, oleh karena itu tidak jarang wanita paruh baya mewarnai rambutnya untuk menutupi rambut putih yang tumbuh. Namun, ada beberapa warna rambut yang harus anda hindari misalnya warna hitam yang terlalu gelap, oranye dan merah. Warna-warna ini akan membuat anda terlihat tua. Anda juga perlu berhati-hati dalam pemilihan model rambut. Jangan memilih model rambut tipis, pilihlah model rambut yang sederhana. Agar akar rambut tetap kuat, gunakanlah serum rambut dan toner secara rutin. Apalagi jika rambut anda diwarnai.

Bagaimana menghilangkan ketombe?

Selain mengurangi keindahan rambut, hadirnya ketombe juga membuat kepala terasa gatal yang mengganggu. Ketombe adalah permasalahan yang sering dihadapi baik oleh kaum hawa maupun kaum adam. Ketombe terjadi akibat mikroba yang terjadi secara alami di kulit kepala (malassezia globosa). hal-hal seperti cuaca panas, stress dan salah penggunaan shampo bisa memperburuk keadaan ketombe.

Jika anda mengalami permasalahan ketombe, lakukanlah keramas dengan saampo anti ketombe, gunakan minyak kelapa yang dioleskan secara merata ke kulit kepala, gunakan minyak pohon teh (tree tea oil). selain itu, anda juga bisa mencampurkan baking soda dengan beberapa tetes air, kemudian gosok ke seluruh kulit kepala, lalu bilas dengan air hangat. Cuka apel memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga dapat membunuh jamur dan bakteri. Anda bisa membuat campuran dengan perbandingan 60ml cuka apel dan 60ml air, kemudian semprotkan ke kulit kepala.

Mengapa bisa tumbuh uban di usia dini?

Uban atau rambut putih biasanya tumbuh ketika kita memasuki usia paruh baya. Namun, ada juga yang menghadapi permasalahan tumbuh uban di usia dini. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab tumbuhnya uban di usia dini, misalnya saja kekurangan vitamin B6, B12, biotin, vitamin D dan vitamin E. faktor lain yang menyebabkan tumbuh uban di usia dini adalah genetik atau keturunan, kondisi medis tertentu seperti gangguan fungsi tiroid dan vitiligo, kebiasaan merokok dan penggunaan produk penata rambut seperti pewarna rambut.

Tak banyak hal yang bisa dilakukan untuk uban akibat genetika, tetapi anda bisa melakukan beberapa hal untuk membantu mengurangi uban prematur tersebut. Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung B12 seperti keju, alpukat, jeruk, dan plum. Menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung biotin karena biotin dipercaya mampu mempertahankan warna hitam rambut. Biotin juga dapat diperoleh dari makanan seperti oat dan almon.

Kebotakan rambut disebabkan oleh apa?

Permasalahan rambut lainnya ialah kebotakan atau alopecia. Meski kebotakan dapat dialami baik oleh pria maupun wanita, tetapi permasalahan ini lebih banyak dialami oleh pria. Faktor yang menjadi penyebab kebotakan antara lain faktor keturunan (genetik), paparan bahan kimia, atau kondisi medis tertentu. Hindari perawatan rambut seperti pengeriting rambut yang panas, pelurus rambut, pengering rambut. Jangan menarik rambut atau menyisir dengan kasar. Mengonsumsi makanan dengan kandungan protein, asam lemak, omega-3, vitamin B12, vitamin B6, vitamin D dan zat besi untuk menyuburkan dan menguatkan akar rambut. Jika area kebotakan sudah meluas, anda dapat melakukan transplantasi rambut yang dilakukan oleh tim medis (dokter).

Apa penyebab rambut rontok?

Ada beberapa pertanyaan lain seputar kerontokan rambut, misalnya saja mengapa saat basah rambut menjadi cepat rontok? Permasalahan yang sama juga terjadi pada wanita berhijab. Mengapa rambut rontok setelah berhijab? Setiap orang memiliki kurang lebih 250.000 helai rambut. Dalam kasus ringan, batas kerontokan rambut normal adalah 50-100 helai per hari. Bahkan anda akan menemukan rambut rontok lebih banyak saat keramas.

Umumnya, kerontokan rambut terjadi akibat stress secara emosional dan stres fisik yang intensif, perubahan hormonal (wanita hamil, melahirkan dan menyusui), kekurangan gizi (protein dan zat besi), efek samping konsumsi obat-obatan (pil KB, vitamin A dosis tinggi, obat antidepresan, mengalami demam tinggi, penggunaan obat perawatan rambut (pewarna rambut yang keras, bleaching, alat pengeriting dan pelurus rambut), tengah menjalani pengobatan medis seperti kemoterapi.

Agar mencegah rambut rontok semakin banyak, anda bisa mengurangi penggunaan alat-alat penata rambut (pengeriting, pelurus, pengering rambut), pewarna rambut, hindari mengikat rambut dan menghindari menyisir rambut dalam keadaan basah.

Mengapa bayi ada yang sulit tumbuh rambutnya?

Setiap banyi terlahir unik dengan karakteristiknya masing-masing dan ciri fisik yang berbeda-beda. Pun dengan pertumbuhan rambut bayi, ada yang lurus juga ada yang keriting, ada yang tebal dan ada juga yang tipis. Hubungan antara gen dengan ketebalan rambut dan pertumbuhan rambut anak menjadi hal yang utama. Melalui penelitian yang dilakukan di University College London, penyebab berbagai perbedaan jenis rambut manusia dipengaruhi oleh gen.

Penampang rambut adalah pola berbentuk elips atau melingkar yang memengaruhi arah tumbuh dan jarak antar helai (hal ini memengaruhi ketebalan rambut seseorang).

Pada permasalahan rambut bayi yang sulit tumbuh bisa disebabkan oleh genetik, rambut yang rontok, infeksi jamur (tinea capitis), alopecia areata (gangguan autoimun yang dapat menyebabkan kebotakan total pada anak), traksi alopecia, kurang mendapatkan cukup vitamin, mineral dan protein.

Pada kasus sulit tumbuh akibat genetika, tidak banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Namun, jika rambut sulit tumbuh diakibatkan faktor lain, maka anda bisa mengatasi dari penyebabnya.